Network Layer
Lapisan jaringan atau Network layer adalah
lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
·
Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing)
terhadap paket-paket melalui jaringan.
·
Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi
antara dua node di
dalam sebuah jaringan.
· Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi
penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
Network Layer juga menyediakan layanan
connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada
di atasnya. Network Layer juga melakukan fungsinya secara erat dengan Physical
Layer (lapisan pertama) dan data-link Layer
(lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.
Addressing dan routing adalah fungsi
utama dari protokol network layer. Addressing memungkinkan komunikasi data
antar host pada jaringan yang sama atau jaringan yang berbeda (pengalamatan
secara logical). Internet Protocol version 4 (IPv4) menyediakan pengalamatan
hirarkis untuk paket yang membawa data kita. Routing merupakan fungsi yang
berrtanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara
memilih jalur terbaik untuk dilewati data.
Skema IP Address
IP
Address terdiri 32 bits.
32
bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.
Untuk
kemudahan dikonversi menjadi desimal.
Addressing
·
Network
Address adalah alamat yang mengacu pada jaringan.
·
Broadcast
Address adalah alamat khusus yang digunakan mengirim data ke semua host yang
ada dalam suatu jaringan.
Subnetting
versi CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Subnetting adalah teknik memecah suatu
jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit
Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.Pada hakekatnya semua
pertanyaan tentang subnetting akan berkisar pada empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok
Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
Karakterisitk dari ICMP
·
ICMP menggunakan IP
·
ICMP melaporkan kerusakan
·
ICMP tidak akan merespon
kepada IP datagram yang tidak memiliki header IP pengirim
Aplikasi
ICMP
·
PING (Packet InterNet Groper)
Ping
mengirimkan IP datagram ke suatu host dan mengukur waktu round trip dan
menerima respon.
·
Ping menggunakan pesan ICMP echo request
dan echo reply.
ARP
·
ARP kepanjangan dari Address Resolution
Protocol, suatu protokol yang bertugas mengolah pengalamatan logik dan fisik
jaringan
·
ARP mengolah sebuah tabel yang berisi
Mapping antara IP-address dan Ethernet Card.
·
Tabel arp didapatkan dari request
(broadcast) ke jaringan.
·
Berada pada layer 3 Jaringan
Dynamic
Host Configuration protocol (DHCP)
·
Merupakan protokol yang dipakai untuk
memberikan IP secara dinamis kepada client yang tidak mempunyai nomor IP
·
Standarisasi :
ü RFC
2131: Dynamic Host Configuration Protocol
ü RFC
2132: DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions
·
Beberapa informasi yang bisa dikirim
bersama nomor IP
ü IP
dan default router/gateway
ü Name
Server
ü File
Server, dll
·
Sebagai Pengendalian parameter bagi
komputer client, sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap komputer.
Persyaratan
DHCP Server :
·
Host-host yang terkonfigurasi secara
statis bisa berdampingan dengan yang dinamis menggunakan DHCP Server.
ü Jaminan
alamat unique.
ü Menjaga
informasi client.
ü Jika
client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama.
·
Merupakan perbaikan dari Bootstrap
Protocol (BOOTP)
Kelebihan
DHCP Server :
·
Jaringan semakin besar dan semakin
komplek sehingga butuh konfigurasi secara dinamis.
ü Bayangkan
jika kita punya 100 komputer atau lebih terhubung di jaringan dan harus
konfigurasi satu persatu
·
Pengendalian parameter komputer client.
ü IP
dan default router/gateway
ü Name
Server
ü File
Server
ü Dll
·
Pengiriman informasi tanpa admin, tidak
perlu konfigurasi tiap komputer, Tidak ada manual konfigurasi di client.
Bootstrap
Protocol BOOTP
·
Merupakan protokol yang dipakai sebelum
DHCP.
·
Yang dapat dilakukan oleh BOOTP :
Pemberian
nomor IP, Default Gateway dan Netmask
Dapat
digunakan untuk download image untuk diskless sistem
IP
yang diberikan statis tidak pernah berubah
·
Dikirim menggunakan Protokol UDP pada port
67 pada server dan port 68 pada client.
Format
Paket DHCP
·
Ide dasar memberikan IP ke client,
server harus ingat IP tersebut dan parameternya.
·
Yang dikirim bukan Cuma IP tapi juga
parameter – parameter.
Jika client booting
sedapatkan mungkin diberi IP yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar