Ancaman
Keamanan
A. Ancaman Aktif
• Interruption
Interruption
terjadi bila data yang dikirimkan dari A tidak sampai pada orang yang berhak
(B). Interruption merupakan pola penyerangan terhadap sifat availability
(ketersediaan data).
Contohnya adalah merusak dan membuang data-data pada suatu sistem komputer, sehinggga menjadi tidak ada dan tidak berguna.
Serangan
ini terjadi jika pihak ketiga (C) berhasil mendapatkan akses informasi dari
dalam sistem komunikasi.
Contohnya, dengan menyadap data yang melalui jaringan public (wiretapping) atau menyalin secara tidak sah file atau program. Interception mengancam sifat kerahasiaan data.
• Modification
Pada serangan ini pihak ketiga
berhasil merubah pesan yang dikirimkan. Modification merupakan pola penyerangan
terhadap sifat integritas data.
• Fabrication
Merupakan ancaman terhadap
integritas, yaitu orang yang tidak berhak yang meniru atau memalsukan suatu
objek ke dalam sistem. Jadi, penyerang berhasil mengirimkan pesan menggunakan
identitas orang lain.
B.
Ancaman pasif mencakup :
•kegagalan sistem,
•kesalahan manusia dan
•bencana alam
Aspek Keamanan Komunikasi
• Authentication
Memberi jaminan bahwa semua pelaku
dalam komunikasi adalah otentik atau mereka yang dapat
di-klaim.
• Integrity
Aspek yang menjamin bahwa data
tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized),
menjaga
keakuratan dan keutuhan data serta metode prosesnya untuk menjamin aspek
integrity ini.
• Privacy and Confidentiality
Aspek yang menjamin kerahasiaan
data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat
diakses oleh orang
yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan
disimpan.
• Non-repudiation
Atau nir penyangkalan adalah usaha
untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu
informasi oleh yang mengirimkan/membuat. Non-repudiation menyediakan metode
untuk menjamin bahwa tidak terjadi kesalahan dalam melakukan klaim terhadap
pihak yang melakukan transaksi.
• Availibility
Aspek yang menjamin bahwa data akan
tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan data
dan perangkat terkait.
Kriptografi
Adalah ilmu dan seni untuk menjaga
kerahasiaan berita.
Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi yang memetakan elemen elemen antara kedua himpunan
tersebut.
a.
Enkripsi
Adalah proses dimana informasi/data
yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai
informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu.
b.
Dekripsi
Adalah kebalikan dari enkripsi
yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar